GoTo Cetak Sejarah: Laba yang Disesuaikan Positif Perdana di Kuartal III-2025, Target Kinerja Setahun Penuh Ditingkatkan

GoTo Cetak Sejarah: Laba yang Disesuaikan Positif Perdana di Kuartal III-2025, Target Kinerja Setahun Penuh Ditingkatkan

Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengumumkan kinerja keuangan yang mencetak tonggak sejarah baru pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2025. Perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak yang disesuaikan (Adjusted Pre-Tax Profit) untuk pertama kalinya, sebuah pencapaian yang menggarisbawahi keberhasilan program efisiensi dan fokus pada profitabilitas perusahaan.

Baca Juga : Bukan Sekadar Tertib, Ini Rahasia Ketat Dibalik Budaya Lalu Lintas Jepang: Biaya SIM Mencapai Puluhan Juta dan Ancaman Pencabutan

Dalam laporan yang dirilis hari ini, GoTo membukukan laba sebelum pajak yang disesuaikan sebesar Rp 62 miliar pada Q3 2025. Metrik laba yang disesuaikan ini dihitung dengan mengambil rugi periode berjalan, kemudian menambahkan kembali beban pajak penghasilan dan bagian kerugian bersih dari entitas anak, PT Tokopedia.

Meningkatkan Panduan EBITDA Grup 2025

Didorong oleh kinerja yang kuat di seluruh segmen utama, manajemen GoTo optimistis dan memutuskan untuk meningkatkan pedoman kinerja setahun penuh. Target Adjusted EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi yang Disesuaikan) Grup untuk tahun 2025 kini dinaikkan dari kisaran awal Rp 1,4-1,6 triliun menjadi Rp 1,8-1,9 triliun.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, menyambut pencapaian tersebut sebagai penegasan visi perusahaan. “Pada kuartal ketiga, kami mencatatkan tonggak sejarah baru dengan mencapai laba sebelum pajak yang disesuaikan untuk pertama kali sebesar Rp62 miliar,” kata Patrick.

Ia menambahkan bahwa kenaikan panduan kinerja ini menunjukkan kepercayaan kuat manajemen terhadap kemampuan perusahaan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan serta menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.

Detail Kinerja Keuangan Konsolidasian

Kinerja keuangan konsolidasian GoTo menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid dan lonjakan signifikan dalam profitabilitas yang disesuaikan:

Indikator KinerjaQ3 2025Q3 2024Perubahan (YoY)9 Bulan 20259 Bulan 2024Perubahan (YoY)
Pendapatan BersihRp 4,74 triliunRp 3,93 triliunNaik 21%Rp 13,30 triliunRp 11,66 triliunNaik 14%
Adjusted EBITDA GrupRp 516 miliarRp 152 miliarMelesat 239%Rp 1,34 triliun (Positif)Rp 79 miliar (Negatif)

Lonjakan Adjusted EBITDA sebesar 239% secara kuartalan menjadi sorotan utama, menunjukkan percepatan yang luar biasa menuju profitabilitas operasional.

Kinerja Unit Bisnis Utama

Efisiensi biaya dan pertumbuhan yang terfokus terlihat jelas pada dua segmen bisnis utama GoTo:

1. Layanan Berdasarkan Permintaan (On-Demand Service – ODS / Gojek)

Unit bisnis Gojek (ODS) menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang stabil disertai dengan perbaikan profitabilitas yang konsisten.

  • Pendapatan Bersih (Q3 2025): Naik 10% YoY menjadi Rp 3,21 triliun.
  • Pendapatan Bersih (9 Bulan 2025): Naik 18% menjadi Rp 9,20 triliun.
  • Adjusted EBITDA (Q3 2025): Melesat 115% menjadi Rp 336 miliar. Pencapaian ini menandai peningkatan EBITDA yang disesuaikan selama lima kuartal berturut-turut bagi Gojek.

2. Layanan Teknologi Keuangan (Fintech – GoTo Financial / GTF)

Unit GoTo Financial (GTF) menjadi kontributor pertumbuhan tercepat, didorong oleh peningkatan adopsi ekosistem pembayaran.

  • Pendapatan Bersih (Q3 2025): Melesat 55% YoY menjadi Rp 1,54 triliun.
  • Pendapatan Bersih (9 Bulan 2025): Melesat 71% menjadi Rp 4,10 triliun.
  • Pengguna Bertransaksi Bulanan (MTU): Naik 29% YoY mencapai 24,2 juta.
  • Adopsi: GTF mencatat lebih dari 500 juta transaksi dalam sebulan untuk pertama kalinya di bulan September, didukung oleh peningkatan penggunaan aplikasi GoPay di kalangan pengguna premium dan pasar massal, serta penggunaan lintas platform di dalam ekosistem GoTo.

Direktur Keuangan Grup GoTo, Simon Ho, menekankan bahwa kinerja Q3 mencerminkan kemajuan berkelanjutan dalam disiplin keuangan. “Kami mencapai rekor lain untuk Adjusted EBITDA Grup dan menghasilkan arus kas bebas yang disesuaikan positif, didukung oleh pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya yang disiplin,” tutupnya, menegaskan komitmen perseroan terhadap profitabilitas jangka panjang.