Kasus Narkoba Yang Hyun – Setelah melalui proses hukum yang panjang selama bertahun-tahun, Mahkamah Agung akhirnya menyatakan Yang Hyun Suk bersalah. Mantan bos YG Entertainment ini terlibat dalam kasus intimidasi dan ancaman terhadap saksi kunci Han Seo Hee. Tuduhan tersebut berkaitan dengan investigasi kasus narkoba yang terjadi pada tahun 2016.
Baca Juga : Insiden Maut di Garut: Dedi Mulyadi Disebut Sempat Larang Pembagian Makan Gratis
Kasus Narkoba Yang Hyun Kronologi yang Mengguncang Industri K-Pop
Polisi menangkap Han Seo Hee, mantan trainee YG yang kontroversial, atas kasus narkoba pada Agustus 2016, yang menjadi awal kasus ini. Dalam kesaksian awal, Han Seo Hee menyebut nama artis YG yang sedang berada di puncak popularitas. Ia mengklaim bahwa artis tersebut terlibat dalam pembelian dan penggunaan narkoba.
Menurut laporan SBS Star, Yang Hyun Suk kemudian memanggil Han Seo Hee ke kantornya. Pada titik inilah Yang Hyun Suk diduga mengintimidasi Han Seo Hee dengan ancaman agar ia mencabut kesaksiannya. Ia juga diduga melontarkan kata-kata kasar saat menekan Han Seo Hee agar bungkam soal keterlibatan member boyband tersebut. Akibat kasus ini, member boyband itu keluar dari grup dan agensinya. Kini, ia telah membersihkan namanya dan kembali aktif menjalani karier solo.
Melompat ke Juni 2018, Han Seo Hee secara resmi melaporkan Yang Hyun Suk ke polisi atas tuduhan intimidasi dan pemaksaan agar menarik kesaksiannya. Dalam laporannya, ia bahkan secara blak-blakan mengungkapkan bahwa bos YG itu mengancam akan “menghancurkannya.”
Perjalanan Hukum dari Pengadilan ke Mahkamah Agung
Perjalanan kasus ini tidaklah singkat. Pihak kepolisian meneruskan masalah ini ke kejaksaan, yang kemudian melanjutkannya ke pengadilan. Pada Desember 2022, Pengadilan Distrik Seoul memutuskan Yang Hyun Suk tidak bersalah atas tuduhan intimidasi, dengan alasan Han Seo Hee tidak memiliki cukup bukti bahwa ia merasa tertekan oleh tindakan Yang Hyun Suk. Meskipun demikian, hakim saat itu menegaskan bahwa tindakan Yang Hyun Suk tetap melanggar keadilan pidana, meski tidak mencapai taraf intimidasi.
Kasus ini kemudian naik banding. Pada November 2023, sidang di Pengadilan Tinggi Seoul membalikkan sebagian keputusan. Pengadilan tetap membebaskan Yang Hyun Suk dari tuduhan intimidasi, namun jaksa melanjutkan proses hukum atas tuduhan pemaksaan terhadap Han Seo Hee untuk menemuinya. Dalam sidang banding, hakim akhirnya menjatuhkan hukuman 6 bulan penjara kepada Yang Hyun Suk dengan penangguhan selama 1 tahun (suspended sentence). Kasus ini kemudian berlanjut ke tingkat terakhir, yaitu Mahkamah Agung.
Putusan Final Mahkamah Agung dan Maknanya
Pada 18 Juli 2025, Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan final yang menegaskan vonis banding. Pengadilan membebaskan Yang Hyun Suk dari tuduhan intimidasi, tetapi menyatakan dia bersalah atas pemaksaan pertemuan dengan Han Seo Hee untuk mengubah kesaksian awal kasus narkoba.
Mahkamah Agung secara resmi menetapkan hukuman penjara 6 bulan yang ditangguhkan selama 1 tahun kepada pria berusia 55 tahun itu. Yang Hyun Suk menerima keputusan ini tanpa mengajukan peninjauan kembali.
“Saya kecewa atas putusan Mahkamah Agung, namun saya menerimanya dengan rendah hati. Setelah menjalani perjuangan hukum selama lima tahun delapan bulan, Yang Hyun Suk menyatakan akan bekerja dengan lebih berhati-hati dan bertanggung jawab. Ia mengungkapkan hal tersebut dalam pernyataan resminya setelah putusan keluar, dilansir dari StarNews pada Minggu (20/7/2025).
Selama satu tahun ke depan, ia berada dalam masa percobaan dan wajib menjaga perilakunya dengan baik. Ia tidak boleh terlibat dalam pelanggaran hukum apa pun selama masa tersebut. Jika Yang Hyun Suk melanggar hukum dalam periode ini, pengadilan akan langsung memenjarakannya selama 6 bulan. Sebaliknya, jika ia menjalani hidup tanpa masalah selama setahun, pengadilan akan membatalkan hukuman penjara tersebut sepenuhnya.
Putusan ini menutup babak panjang kasus hukum yang telah mencoreng nama besar salah satu tokoh paling berpengaruh di industri K-Pop.