Megawati Soekarnoputri Hadiri Dialog Peradaban Dunia di China, Usung Pesan Perdamaian

Megawati Soekarnoputri Hadiri Dialog Peradaban Dunia di China, Usung Pesan Perdamaian

Megawati Usung Pesan Perdamaian โ€“ Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), telah bertolak ke Beijing, China, untuk menghadiri forum prestisius Dialog Peradaban Global. Panitia menjadwalkan acara ini berlangsung pada 10โ€“11 Juli 2025 di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing.

Baca Juga : Penjualan Fantastis Xpeng G7: 10.000 Unit Ludes dalam 9 Menit, Apa Rahasianya?

Megawati Usung Pesan Perdamaian Forum Penting untuk Pertukaran Budaya dan Kepercayaan

Menurut Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, undangan langsung dari pemerintah China menunjukkan pengakuan terhadap Megawati. Pemerintah China mengakui peran Megawati sebagai salah satu tokoh internasional. Dialog Peradaban Global akan mempertemukan sekitar 600 peserta dari 140 negara. Forum ini akan membahas isu penting terkait pertukaran antarperadaban dan penguatan saling pengertian. Para peserta juga akan mendorong perdamaian dan harmoni dunia melalui dialog yang konstruktif.

“Pemerintah China menggelar dialog tersebut dengan tujuan meningkatkan pertukaran antarperadaban, memperkuat rasa saling pengertian dan kepercayaan, serta mendorong perdamaian, keharmonisan, dan pembangunan dunia,” jelas Basarah.

Jajaran Tokoh Internasional dan Peran Indonesia

Dalam forum ini, Megawati hadir bersama putranya, M. Rizki Pratama, serta sejumlah pimpinan DPP PDIP seperti Olly Dondokambey dan Bintang Puspayoga. Pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie juga ikut dalam rombongan tersebut dan memperlihatkan luasnya spektrum diskusi yang akan dibahas.

Basarah menambahkan bahwa beberapa mantan pemimpin negara lainnya juga akan memberikan pidato penting dalam dialog ini, di antaranya:

  • Presiden Namibia keempat, Nangolo Mbumba
  • Mantan Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama
  • Mantan Perdana Menteri Belgia, Yves Leterme
  • Mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal
  • Mantan Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf

Panitia menjadwalkan Megawati sebagai salah satu pembicara utama, dan para pemimpin dunia lainnya akan menyampaikan pidato sesudahnya. Kehadiran Megawati menandakan komitmen Indonesia dalam mempromosikan dialog antarbudaya dan mencari solusi bersama untuk tantangan global.

Sejalan dengan Inisiatif Peradaban Global Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping mengusulkan Prakarsa Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI) pada Maret 2023, yang selaras dengan dialog ini. GCI secara sistematis menguraikan usulan untuk mempromosikan inklusivitas, koeksistensi, dan pembelajaran bersama antarperadaban. Prakarsa ini menegaskan kesediaan Tiongkok untuk bekerja sama dengan negara-negara di seluruh dunia dalam menjaga keberagaman peradaban, mempromosikan pembelajaran bersama, dan memajukan kemajuan manusia.

Partisipasi Megawati dalam forum ini menunjukkan sinergi antara visi Indonesia dan China dalam mendorong perdamaian global melalui pemahaman antarperadaban. Dialog semacam ini menjadi krusial di tengah dinamika geopolitik saat ini, di mana pertukaran budaya dan dialog konstruktif dapat menjadi jembatan untuk mengatasi perbedaan dan membangun masa depan yang lebih harmonis.