Mengapa Mobil Hybrid Tak Perlu Dipanaskan Sebelum Digunakan: Memahami Perbedaan Sistemnya

Mengapa Mobil Hybrid Tak Perlu Dipanaskan Sebelum Digunakan: Memahami Perbedaan Sistemnya

Sistem Mobil Hybrid Modern – Bagi banyak pengendara, ritual memanaskan mesin mobil sebelum bepergian adalah kebiasaan yang mendarah daging. Tujuannya beragam, mulai dari memastikan komponen mesin siap bekerja hingga memastikan pelumasan sudah mengalir optimal. Namun, kebiasaan ini tidak berlaku untuk mobil hybrid. Justru, upaya untuk “memanaskan” mobil hybrid dengan cara konvensional bisa menjadi hal yang membingungkan bagi penggunanya karena tidak ada posisi starter pada kontak seperti mobil biasa.

Baca Juga : Viral Aksi Pembubaran Kegiatan dan Perusakan di Sukabumi: Polisi Tegaskan Bukan Gereja, Ini Penjelasan Lengkapnya

Sistem Kerja Unik Mobil Hybrid

Perbedaan mendasar ini terletak pada sistem kerja mobil hybrid itu sendiri. Mobil hybrid menggabungkan dua sumber tenaga—mesin bensin dan motor listrik bertenaga baterai—berbeda dengan mobil konvensional yang sepenuhnya mengandalkan mesin pembakaran internal.

Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul Yogyakarta, menjelaskan bahwa produsen telah merancang sistem mobil hybrid sedemikian rupa sehingga pengemudi tidak perlu lagi memanaskan mesin. Paryudi menjelaskan kepada Kompas.com pada Jumat (4/7/2025) bahwa kebiasaan memanaskan mesin tidak berlaku untuk mobil hybrid karena pabrikan telah merancang sistemnya sedemikian rupa. Ia menambahkan bahwa selama tidak dibutuhkan, mesin pembakaran tidak akan bekerja.

Pada mobil hybrid, ketika kontak berada di posisi “ready”, mobil sudah siap untuk digunakan. Sistem akan menyalakan mesin bensin secara otomatis hanya ketika dibutuhkan, seperti:

Ketika level baterai EV sudah di bawah 40 persen.

Saat pengemudi membutuhkan akselerasi lebih, misalnya saat menanjak atau menyalip.

Artinya, dalam kondisi normal atau saat melaju pelan, mobil hybrid dapat berjalan sepenuhnya dengan tenaga listrik tanpa perlu menyalakan mesin bensin sama sekali.

Sistem Mobil Hybrid Modern Mengubah Paradigma Penggunaan Mobil

Paryudi menekankan pentingnya bagi konsumen untuk mengubah pandangan lama mereka tentang penggunaan mobil. Produsen mobil hybrid telah merancang sistem modern untuk efisiensi dan kemudahan, sehingga ritual pemanasan mesin tidak lagi relevan.

“Bila memang konsumen bersikeras hendak memanaskan mesin, maka bisa mengoperasikan mobil sampai level baterai di bawah 40 persen. Tapi itu tidak perlu, karena pembuat mesin sudah memikirkan berbagai kemungkinan dan menyiapkan solusinya. Jadilah produk mobil hybrid yang seperti sekarang, tak sama dengan mobil-mobil konvensional,” tambah Paryudi.

Oleh karena itu, bagi para pemilik atau calon pemilik mobil hybrid, penting untuk memahami bahwa teknologi ini menawarkan pendekatan yang berbeda dalam penggunaan kendaraan. Percayakan pada sistem cerdas yang telah dirancang untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi tanpa memerlukan intervensi manual untuk pemanasan mesin. Mobil hybrid memang diciptakan untuk langsung siap jalan begitu Anda menekan tombol start.

Apakah Anda memiliki kebiasaan memanaskan mobil sebelum bepergian? Bagaimana pendapat Anda tentang sistem start-and-go pada mobil hybrid ini?