Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program-program prioritas pemerintah. Ia menegaskan bahwa pembangunan nasional dan pelestarian budaya adalah dua fondasi utama untuk mewujudkan bangsa yang makmur. Pernyataan ini disampaikan Fadli Zon setelah Presiden Prabowo memberikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2025.
Baca Juga : Pemerintah Siapkan KUR Perumahan, Maruarar Sirait: Tunggu Tanggal Mainnya!
Pencapaian dan Fokus Kabinet Merah Putih
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti berbagai pencapaian strategis Kabinet Merah Putih selama 299 hari masa kerjanya. Program unggulan mencakup berbagai sektor krusial, seperti ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi desa, dan penguatan investasi nasional.
Fadli Zon menekankan bahwa Kementerian Kebudayaan berkomitmen penuh untuk mengintegrasikan nilai-nilai luhur budaya dalam setiap aspek pembangunan berkelanjutan. “Dalam konteks memperingati Kemerdekaan, Kementerian Kebudayaan menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya luhur dalam pembangunan berkelanjutan agar cita-cita bangsa: merdeka, berdaulat, adil, dan makmur dapat diwujudkan secara utuh,” jelasnya.
Demokrasi dan Nilai Budaya Indonesia
Fadli Zon juga menggarisbawahi pernyataan Presiden Prabowo mengenai keberhasilan bangsa Indonesia dalam membangun negara melalui demokrasi khas Indonesia. Demokrasi ini, menurut Fadli, sejuk dan mempersatukan, berakar pada nilai-nilai budaya luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
“Demokrasi yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa ini harus selalu dijaga dan dipertahankan, karena demokrasi tersebut sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia yang menjunjung tinggi kekeluargaan, gotong royong, saling mengisi, dan saling mendukung,” kata Fadli. Ia menambahkan bahwa budaya kekeluargaan dan gotong royong adalah pondasi utama demokrasi bangsa yang menjaga persatuan dan kebersamaan.
Mengingat Jasa Para Pendiri Bangsa
Dalam pidatonya, Fadli Zon juga mengajak masyarakat untuk mengingat dan merenungkan pesan penting dari Presiden Prabowo terkait para pendiri bangsa, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan Haji Agus Salim. Ia menekankan bahwa pemikiran dan perjuangan mereka adalah fondasi pembangunan bangsa yang berkelanjutan.
Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya konsisten menjalankan Undang-Undang Dasar 1945, sebagai warisan berharga dari Generasi 45. “Sebagai bangsa yang besar, kita wajib menghormati dan menghidupi nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa kita,” ujar Fadli Zon.
Pada momentum bersejarah HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Fadli Zon menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali tanggung jawab seluruh masyarakat untuk menjaga dan meneruskan semangat perjuangan para pendiri bangsa. Ia juga menyoroti potensi besar Indonesia sebagai episentrum budaya dunia. “Semangat kebersamaan, demokrasi yang sejuk, serta budaya kekeluargaan dan gotong royong harus terus dipupuk sebagai fondasi persatuan,” tutupnya.
