Pernyataan Mengejutkan di APEC: Presiden Prabowo Ungkap RI Kehilangan Rp 132,8 Triliun per Tahun Akibat Judi Online

Pernyataan Mengejutkan di APEC: Presiden Prabowo Ungkap RI Kehilangan Rp 132,8 Triliun per Tahun Akibat Judi Online

Gyeongju, Korea Selatan – Isu kejahatan lintas batas dan dampaknya terhadap ekonomi nasional menjadi sorotan utama yang dibawa Presiden Prabowo Subianto dalam KTT APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) yang diselenggarakan di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju. Secara lugas, Presiden Prabowo mengungkapkan angka kerugian fantastis yang dialami Indonesia setiap tahun akibat praktik judi online.

Baca Juga : Bantahan Keras OIKN Terhadap Narasi Media Asing: IKN Bukan ‘Kota Hantu’, Komitmen Pemerintah di Era Prabowo Kian Kuat

Menurut perkiraan yang disampaikan Presiden, Indonesia kehilangan sekitar US$ 8 miliar setiap tahunnya, atau setara dengan Rp 132,8 triliun (menggunakan kurs asumsi $\text{Rp } 16.600 \text{ per US\$}$) akibat aliran dana keluar yang didorong oleh perjudian daring.

Kerja Sama Lintas Batas Kunci Menanggulangi Kejahatan Ekonomi

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan dalam konteks diskusi mengenai pentingnya kolaborasi internasional untuk menekan kejahatan transnasional yang mengganggu stabilitas ekonomi global dan nasional. Kerugian triliunan rupiah ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman judi online tidak hanya sebagai masalah sosial, tetapi juga sebagai kebocoran besar dalam sistem keuangan negara.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti sejumlah kejahatan lintas batas yang memerlukan perhatian serius dan penanganan bersama:

  • Penyelundupan
  • Korupsi
  • Perdagangan Narkotika
  • Pemberantasan Judi Online

Penekanan terhadap judi online menandai komitmen pemerintah Indonesia untuk menjadikan pemberantasannya sebagai prioritas, mengingat dampak kerugian ekonomi yang telah mencapai puluhan triliun rupiah per tahun.

Fokus Indonesia pada Pemberdayaan Digital dan UMKM

Di samping isu keamanan dan kejahatan, Presiden Prabowo juga memanfaatkan forum APEC untuk menegaskan komitmen Indonesia dalam meningkatkan daya saing di era digital.

Prabowo menyoroti dua fokus utama dalam strategi pembangunan digital Indonesia:

  1. Peningkatan Kapasitas Teknologi dan Pendidikan: Indonesia menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam semua inisiatif APEC yang bertujuan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi dan pendidikan.
  2. Pemberdayaan UMKM: Pemerintah menekankan pentingnya memperkuat pendidikan dan keterampilan digital bagi masyarakat, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Hal ini sejalan dengan ambisi Indonesia untuk menguasai teknologi, yang ditegaskan Prabowo sebagai kunci kemajuan bangsa dan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat di kawasan Asia Pasifik.

“Kita harus memastikan kendali atas masa depan teknologi kita dan saya yakin bahwa melalui kerja sama di dalam APEC, kita dapat mencapai tujuan ini,” pungkas Presiden Prabowo, menggarisbawahi pentingnya sinergi regional dalam menghadapi tantangan era digital, termasuk masalah judi online yang menguras devisa.

Tabel Ringkasan Data Kerugian:

UraianNilaiSumber Penyebab
Kerugian Devisa TahunanUS$ 8 MiliarAliran Dana Keluar (Judi Online)
Estimasi Rupiah (Kurs $\text{Rp } 16.600$)Rp 132,8 TriliunKerugian Ekonomi Nasional