Kasus Narkoba Orang Kaya – Rumah mewah milik Haji Sutar, sosok yang dijuluki ‘crazy rich’ di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi pusat perhatian setelah digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat. Penggerebekan ini diduga kuat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pemilik rumah.
Baca Juga : Pitunang Ethnogroove 2025: Kemenbud Perkuat Ekosistem Musik Tradisi di Bukittinggi
Kasus Narkoba Orang Kaya Kemegahan Gaya Arsitektur Klasik yang Viral
Sebelum menjadi sorotan karena kasus hukum, rumah Haji Sutar sudah lebih dulu viral di media sosial. Kemegahan arsitekturnya yang berdesain klasik Victorian sempat diulas oleh seorang selebgram TikTok. Video tersebut memperlihatkan detail ornamen yang artistik dan pilar-pilar Romawi yang kokoh, baik di bagian luar maupun dalam rumah.
Salah satu fitur paling mencolok adalah tangga spiral panjang dengan ukiran rumit yang memberikan kesan layaknya istana. Netizen banyak yang terkesima, tidak menyangka rumah semewah itu berada di wilayah pedalaman Sumatera Selatan. Mereka membandingkan kemewahan rumah ini dengan istana-istana dalam film-film klasik.
Penggerebekan dan Tanggapan Warga Sekitar
Pada Rabu, 30 Juli, aparat BNN Pusat bersama kepolisian melakukan penggerebekan di rumah tersebut. Aparat terlihat berjaga ketat di sekitar area. Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak BNN terkait status hukum Haji Sutar maupun barang bukti yang diamankan.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto membenarkan adanya penggerebekan, namun pihaknya hanya bertugas membantu pengamanan di luar area. “Kami hanya membantu pengamanan luar. Setelah kegiatan pukul 15.00 WIB sore, tim BNN Pusat langsung ke Palembang,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa informasi lebih lanjut harus dikonfirmasi langsung kepada BNN Pusat.
Warga sekitar mengaku terkejut dengan kabar ini. Selama ini, Haji Sutar dikenal sebagai pengusaha sukses yang dermawan dan memiliki gaya hidup sederhana, meski hartanya melimpah. “Kami tahunya itu rumah Haji Sutar, dia orang kaya di sini. Kami nyebutnya crazy rich-nya Tulung Selapan,” kata Rina, seorang warga. Ia juga menambahkan, “Kami enggak tahu (soal penggerebekan atas kasus narkoba). Kami tahunya dia orang baik.”
Kasus ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, tidak hanya karena dugaan keterlibatan dalam jaringan narkoba, tetapi juga karena kontrasnya antara kemewahan rumah yang menjadi objek sorotan dan dugaan kejahatan yang kini menyelimuti pemiliknya.