TikTok Viral Ketiak Cerah – Platform media sosial TikTok memang tak pernah kehabisan ide. Tren kecantikan Do-It-Yourself (DIY) terus bermunculan dan seringkali kontroversial. Dari resep masker wajah yang tak lazim hingga trik perawatan kulit yang bikin dahi mengernyit, pengguna terus mencari jalan pintas menuju kulit impian. Pengguna TikTok ramai memperbincangkan salah satu tren terbaru, yaitu mengoleskan irisan atau perasan lemon ke ketiak. Mereka memakai lemon sebagai deodoran alami sekaligus pencerah kulit.
Baca Juga : Super Air Jet Minta Maaf Atas Penundaan Penerbangan yang Diproyeksi Ridwan Kamil
TikTok Viral Ketiak Cerah
Cukup ketik “lemon underarms” di kolom pencarian TikTok, dan ratusan video langsung bermunculan. Video-video tersebut menampilkan orang-orang yang antusias mengoleskan buah asam ini ke area ketiak mereka. Ada yang mencampur perasan lemon dengan baking soda. Ada juga yang menggantinya dengan jeruk nipis. Semua dilakukan demi mendapatkan kulit ketiak lebih cerah dan bebas bau badan. Mereka melakukannya tanpa perlu memakai deodoran konvensional.
Beragam motivasi mendorong tren ini. Sebagian pengguna sengaja menghindari deodoran konvensional karena mereka menganggap kandungan aluminum berpotensi buruk bagi kesehatan, meskipun para ahli belum membuktikan secara ilmiah risiko kanker payudara tersebut. Ada juga yang sekadar ingin beralih ke pilihan yang lebih alami dan ramah lingkungan.
Mitos atau Fakta? Efektivitas Lemon pada Ketiak
Lantas, apakah lemon benar-benar memiliki khasiat seperti yang diklaim? Menurut dr. Geeta Yadav, dokter spesialis kulit bersertifikat, jawaban singkatnya adalah bisa saja, namun dengan catatan penting dan risiko besar
Pencerah Kulit: Lemon mengandung asam sitrat, sejenis alpha hydroxy acid (AHA) alami. Banyak ahli mengenal AHA sebagai zat yang efektif mengangkat sel kulit mati, sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah dan warnanya lebih merata. “Lemon dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit karena kandungan asam sitratnya yang bersifat eksfoliasi alami. Ini bisa membuat kulit terlihat lebih glowing,” jelas dr. Yadav, seperti dikutip dari Shape.
Pengusir Bau Badan: Tingkat keasaman yang tinggi pada lemon juga berperan dalam mengurangi bau badan. Asam ini mampu membunuh bakteri yang menjadi penyebab utama bau tak sedap.
“Lemon bisa mengurangi bau ketiak untuk sementara waktu. Alpha hydroxy acid dalam asam sitrat mampu membasmi bakteri penyebab bau,” tambah dr. Yadav.
Bahaya Tersembunyi: Risiko yang Tak Boleh Diabaikan
Meskipun terdengar menjanjikan, dr. Yadav tidak merekomendasikan penggunaan lemon secara langsung ke kulit ketiak. Area ketiak termasuk bagian tubuh yang sangat sensitif karena sering bergesekan dan mudah mengalami iritasi, terutama saat Anda rutin mencukur bulu ketiak.
Iritasi dan Hiperpigmentasi (Kulit Makin Gelap):
Dr. Yadav menjelaskan, “Lemon sangat asam, dan saat orang mengoleskannya langsung ke kulit—terutama di area yang sering dicukur—mereka berisiko mengalami iritasi dan rasa perih. Banyak jenis kulit justru merespons iritasi dengan peradangan, yang akhirnya memicu hiperpigmentasi atau penggelapan kulit—kebalikan dari tujuan awal.”
Phytophotodermatitis:
Salah satu risiko paling serius adalah phytophotodermatitis. Ini adalah reaksi kulit yang terjadi ketika zat tertentu dalam buah jeruk bereaksi dengan paparan sinar matahari, menyebabkan ruam atau lepuhan yang nyeri dan parah. Meskipun ketiak jarang terpapar matahari langsung, residu lemon bisa saja mengenai area kulit lain yang terpapar.
“Kandungan tertentu dalam jus lemon bisa membuat kulit jadi lebih sensitif dan rentan terbakar matahari, bahkan bisa memicu lepuhan atau ruam,” jelasnya.
Saran Profesional: Solusi Aman untuk Ketiak
Jika Anda tetap ingin mencoba tren lemon, dr. Yadav menyarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu. Oleskan sedikit jus lemon di area kecil kulit ketiak dan tunggu beberapa jam hingga satu hari untuk melihat apakah ada reaksi iritasi. Namun, ini hanyalah langkah mitigasi, bukan rekomendasi.
Untuk mencerahkan area ketiak secara aman, dr. Yadav lebih merekomendasikan produk perawatan yang diformulasikan khusus oleh ahli dermatologi, seperti:
- Krim pencerah yang mengandung bahan aktif aman.
- Chemical peel profesional.
- Microneedling profesional.
- Terapi laser.
Sementara untuk mengatasi bau badan, deodoran dan antiperspiran adalah pilihan yang jauh lebih aman dan teruji. Dr. Yadav menegaskan bahwa banyak orang masih percaya antiperspiran berbahan aluminum dapat memicu kanker payudara atau Alzheimer, padahal para ilmuwan belum menemukan bukti ilmiah yang mendukung teori tersebut.
Jadi, sebelum tergiur tren viral di TikTok, pertimbangkan baik-baik risiko yang mengintai. Lemon memang menawarkan sifat pencerah dan antibakteri, tetapi saat orang menggunakannya secara tidak tepat pada kulit sensitif seperti ketiak, mereka justru bisa memicu masalah baru yang lebih parah. Lebih baik konsultasikan dengan dokter kulit untuk solusi yang aman dan efektif.
