Jakarta – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, semakin semarak dengan kehadiran sejumlah publik figur ternama. Aktor kawakan Nicholas Saputra dan aktris senior Wulan Guritno terlihat antusias mengikuti jalannya upacara, Minggu (17/8/2025).
Baca juga : Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan dan Pelestarian Budaya
Nicholas Saputra tampil kharismatik mengenakan jas yang dipadukan dengan kain tradisional. Saat ditanya awak media, ia menyatakan kehadirannya adalah untuk yang kedua kalinya di upacara HUT RI. “Pakai baju ya ini lah sesuai dengan undangan,” ujar Nicholas singkat. Ia juga mengaku selalu menantikan pertunjukan-pertunjukan yang disajikan dalam upacara setiap tahunnya.
Busana Adat Modern dan Harapan untuk Indonesia
Sementara itu, Wulan Guritno memesona dengan kebaya modern berwarna merah marun yang serasi dengan kain batik. “Kan dresscode-nya baju Nusantara, baju adat, tapi aku ya dimodernkan,” jelas Wulan. Ia memilih kebaya karena memiliki darah Jawa, khususnya Solo. Warna merah marun yang dikenakannya juga dipilih untuk memenuhi unsur warna merah yang disyaratkan dalam undangan.
Wulan Guritno tidak hanya hadir untuk memeriahkan acara, tetapi juga membawa harapan besar untuk Indonesia yang kini telah berusia 80 tahun. “Harapannya seperti semua masyarakat Indonesia, ke depan lebih maju, solid, dan lebih baik,” harapnya.
Rangkaian Acara di Istana Merdeka
Kehadiran para pesohor ini menjadi bagian dari serangkaian acara yang diselenggarakan untuk memperingati hari bersejarah bangsa. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara, acara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas memiliki jadwal padat yang terstruktur:
07.00 WIB: Monumen Nasional – Istana Merdeka
Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi.
07.25 WIB: Halaman Istana Merdeka
Pertunjukan Kesenian yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
10.00 WIB: Halaman Istana Merdeka
Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara pagi hari.
Antusiasme para tokoh publik ini menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya milik pejabat negara, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang turut bangga dan mencintai tanah airnya.
